Jumat, 13 Juli 2012

Rasionalitas Uang Kertas

Mari kita berpikir sejenak terhadap rasionalitas lembaran kertas yang kita sebut uang :

tahun 2008 harga 1 ekor kambing Rp 900.000
tahun 2009 harga 1 ekor kambing Rp 1.200.000
tahun 20012 harga 1 ekor kambing Rp 1.500.000

Dengan fakta tersebut, apakah bisa kita bilang bahwa harga kambing naik ? Kalau kita bilang ya, apakah itu artinya 1 ekor kambing makin lama makin berharga, makin bernilai ? Kalau makin berharga, kenapa kambing tetap kita jadikan sate, gulai atau jenis masakan lain ?

Idul Fitri : Booming Bagi Para Pedagang

Tak dapat dipungkiri bahwa menjelang Idul FItri, merupakan momen booming bagi umumnya pedagang. Pada momen tersebut, orang-orang khususnya para pegawai dan pekerja biasanya memiliki daya beli berlebih dari bulan-2 lainnya, yang berasal dari THR (Tunjangan Hari Raya) yang mereka terima dari perusahaan tempatnya bekerja. Pada dasarnya, bangsa kita sepertinya adalah bangsa yang konsumtif. Jika mereka mempunyai uang yang berlebih, mereka akan membelanjakan uang mereka untuk hal-hal yang bersifat konsumtif. Hanya sedikit yang tidak bersifat konsumtif, yaitu diantaranya para pedagang itu ! Mereka memanfaatkan momen tersebut untuk menjual barang-barang pada para konsumtifer (?) tersebut.